sumber : https://www.cnnindonesia.com |
Perkembangan kebudayaan masyarakat Jawa Timur melahirkan
sejumlah kesenian yang mendunia, salah satunya Reog Ponorogo. Reog
Ponorogo adalah salah satu warisan budaya yang sangat terkenal dari Jawa Timur.
Ini adalah bentuk seni pertunjukan yang unik dan spektakuler yang berasal dari
Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Berikut
adalah penjelasan tentang reog ponorogo :
·
Sejarah reog ponorogo
Bermula
dari Kerajaan Bantarangin yang kini dikenal sebagai Kabupaten Ponorogo.
Mengutip buku Mengenal Kesenian Nasional 5: Reog, Raja Kelana Swandana berniat
melamar putri Kerajaan Kediri yang bernama Dewi Ragil Kuning atau dikenal
dengan Putri Sanggalangit.
Dalam
perjalanannya, Raja Kelana Swandana dikawal oleh wakilnya yang bernama Patih
Pujangga Anom atau dikenal dengan Bujang Ganong dan warok, yaitu pengawal raja
yang memiliki kekuatan ilmu hitam untuk mematikan para lawan. Warok mengenakan
pakaian berupa baju dan celana berawarna hitam. Bajunya dibiarkan terbuka dan
dibaliknya dikenakan kaus bergaris. Para warok membawa senjata berupa pecut
atau cemeti. Tiba-tiba, rombongan Raja Kelana dihadang oleh Raja Kediri yang
bernama Singa Barong beserta pasukan tentaranya yang terdiri dari burung merak
dan singa. Terjadi pertarungan antara pasukan Raja Kelana dan Singa Barong
Pertarungan berlangsung selama beberapa hari. Kedua pihak memiliki ilmu hitam
yang sama kuatnya. Menyadari hal itu, kedua pasukan sepakat untuk berhenti
berperang dan berdamai. Lamaran Raja Kelana kepada Putri Sanggalangit diterima
oleh Singa Barong. Saat acara pernikahan, pasukan merak dan singa dari Kerajaan
Kediri dan pasukan warok dari Kerajaan Bantarangin melakukan atraksi untuk para
penonton. Mereka memperagakan pertarungan yang kemudian dijadikan sebuah
pertunjukan tarian yang dikenal dengan nama Reog Ponorogo.
·
Pertunjukan Utama
Pertunjukan
Reog Ponorogo melibatkan seorang penari yang mengenakan topeng raksasa
berbentuk singa (Singa Barong) yang sangat besar dan berat. Topeng ini terbuat
dari bahan-bahan tradisional seperti kayu, kain, dan rambut manusia. Penari
tersebut harus mengangkat topeng yang sangat berat tersebut dengan giginya
sambil menari dan bergerak di sekitar panggung.
·
Tari Lainnya
Selain
Singa Barong, dalam pertunjukan Reog Ponorogo juga ada penari-penari lain yang
memerankan karakter seperti warok (ksatria Jawa Timur) dan gemblak (penari
wanita). Mereka melakukan gerakan-gerakan tari yang indah dan bersemangat.
·
Musik Gamelan
Musik
gamelan tradisional mengiringi pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik gamelan
yang digunakan terdiri dari gong, kendang, saron, bonang, dan berbagai
instrumen tradisional lainnya. Musik gamelan menciptakan atmosfer yang khas dan
mendukung pertunjukan dengan ritme dan melodi yang dramatis.
·
Simbolisme
Reog
Ponorogo memiliki banyak simbolisme dalam setiap elemennya. Singa Barong,
misalnya, melambangkan kekuatan dan kemegahan, sementara warok mewakili ksatria
pahlawan yang berani. Gemblak melambangkan daya tarik dan kecantikan.
Pertunjukan Reog Ponorogo adalah salah satu ciri khas budaya
Jawa Timur yang menarik perhatian banyak orang. Keunikan pertunjukan ini
terletak pada topeng raksasa yang sangat besar, gerakan tarian yang dramatis,
dan musik gamelan yang mendukung. Meskipun asal usulnya masih menjadi misteri
sebagian besar, Reog Ponorogo tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya
Indonesia dan terus dikenal dan dihargai di seluruh dunia.
Terimakasih, membantu👍
BalasHapusLama gak lihat reog Ponorogo
BalasHapuske malang kak banyak
Hapus