Kamis, 21 September 2023

"Mengungkap Misteri Reog Ponorogo: Sejarah, Asal Usul, dan Simbolisme"


sumber : https://www.cnnindonesia.com

Perkembangan kebudayaan masyarakat Jawa Timur melahirkan sejumlah kesenian yang mendunia, salah satunya Reog Ponorogo. Reog Ponorogo adalah salah satu warisan budaya yang sangat terkenal dari Jawa Timur. Ini adalah bentuk seni pertunjukan yang unik dan spektakuler yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Berikut adalah penjelasan tentang reog ponorogo :

·        Sejarah reog ponorogo

Bermula dari Kerajaan Bantarangin yang kini dikenal sebagai Kabupaten Ponorogo. Mengutip buku Mengenal Kesenian Nasional 5: Reog, Raja Kelana Swandana berniat melamar putri Kerajaan Kediri yang bernama Dewi Ragil Kuning atau dikenal dengan Putri Sanggalangit.

Dalam perjalanannya, Raja Kelana Swandana dikawal oleh wakilnya yang bernama Patih Pujangga Anom atau dikenal dengan Bujang Ganong dan warok, yaitu pengawal raja yang memiliki kekuatan ilmu hitam untuk mematikan para lawan. Warok mengenakan pakaian berupa baju dan celana berawarna hitam. Bajunya dibiarkan terbuka dan dibaliknya dikenakan kaus bergaris. Para warok membawa senjata berupa pecut atau cemeti. Tiba-tiba, rombongan Raja Kelana dihadang oleh Raja Kediri yang bernama Singa Barong beserta pasukan tentaranya yang terdiri dari burung merak dan singa. Terjadi pertarungan antara pasukan Raja Kelana dan Singa Barong

Pertarungan berlangsung selama beberapa hari. Kedua pihak memiliki ilmu hitam yang sama kuatnya. Menyadari hal itu, kedua pasukan sepakat untuk berhenti berperang dan berdamai. Lamaran Raja Kelana kepada Putri Sanggalangit diterima oleh Singa Barong. Saat acara pernikahan, pasukan merak dan singa dari Kerajaan Kediri dan pasukan warok dari Kerajaan Bantarangin melakukan atraksi untuk para penonton. Mereka memperagakan pertarungan yang kemudian dijadikan sebuah pertunjukan tarian yang dikenal dengan nama Reog Ponorogo.

·        Pertunjukan Utama

Pertunjukan Reog Ponorogo melibatkan seorang penari yang mengenakan topeng raksasa berbentuk singa (Singa Barong) yang sangat besar dan berat. Topeng ini terbuat dari bahan-bahan tradisional seperti kayu, kain, dan rambut manusia. Penari tersebut harus mengangkat topeng yang sangat berat tersebut dengan giginya sambil menari dan bergerak di sekitar panggung.

·        Tari Lainnya

Selain Singa Barong, dalam pertunjukan Reog Ponorogo juga ada penari-penari lain yang memerankan karakter seperti warok (ksatria Jawa Timur) dan gemblak (penari wanita). Mereka melakukan gerakan-gerakan tari yang indah dan bersemangat.

·        Musik Gamelan

Musik gamelan tradisional mengiringi pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik gamelan yang digunakan terdiri dari gong, kendang, saron, bonang, dan berbagai instrumen tradisional lainnya. Musik gamelan menciptakan atmosfer yang khas dan mendukung pertunjukan dengan ritme dan melodi yang dramatis.

·        Simbolisme

Reog Ponorogo memiliki banyak simbolisme dalam setiap elemennya. Singa Barong, misalnya, melambangkan kekuatan dan kemegahan, sementara warok mewakili ksatria pahlawan yang berani. Gemblak melambangkan daya tarik dan kecantikan.

 

Pertunjukan Reog Ponorogo adalah salah satu ciri khas budaya Jawa Timur yang menarik perhatian banyak orang. Keunikan pertunjukan ini terletak pada topeng raksasa yang sangat besar, gerakan tarian yang dramatis, dan musik gamelan yang mendukung. Meskipun asal usulnya masih menjadi misteri sebagian besar, Reog Ponorogo tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia dan terus dikenal dan dihargai di seluruh dunia.

3 komentar: